SERMON SERIES: GREATER WORKS - “GIDEON”

SERMON SERIES: GREATER WORKS – “GIDEON”

GREATER WORKS
“GIDEON”

Hakim-Hakim 6:11-21 (TB)

Saksikan Khotbah Selengkapnya:

https://www.youtube.com/live/E2RIloBqd2Q?si=WKlRJPC7dnZ-CtSD

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;” – Yohanes 14:12 (TB).

Kata “akan” pada ayat tersebut mengandung kepastian bagi kita orang-orang percaya. Untuk bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Tuhan Yesus lakukan juga, bahkan lebih.

Tiga cara untuk bergerak dalam perkara-perkara ajaib:

1. Menerima pewahyuan akan siapa diri kita dalam Kristus.

Kita harus mengetahui siapa kita dalam Tuhan, sepakatlah dengan apa yang Tuhan Yesus katakan tentang diri kita. Setelah kita lahir baru, identitas kita adalah sebagai anak-anak Allah yang telah menerima warisan rohani (mujizat). Sebagai anak-anak Allah, kita mempunyai otoritas atas hal-hal di dunia ini. Bergerak dalam mujizat tidak tergantung berapa lama kita menjadi orang percaya, tetapi tergantung pada Roh Kudus yang ada dalam diri kita setelah kita menerima-Nya. Tidak ada istilah “bayi Roh Kudus”, Roh Kudus yang ada dalam diri setiap orang percaya itu mempunyai kuasa yang sama.

2. Mengatasi segala keraguan dan ketakutan.

Jangan biarkan rasa takut dan ragu menghambat kita melangkah dalam mencapai perkara-perkara ajaib. Buang jauh-jauh rasa insecure, rendah diri, atau perasaan tidak layak kita di hadapan Tuhan. Mujizat belum berakhir, Tuhan masih mau menyatakan kuasa-Nya melalui hidup kita. Ingatlah siapa yang mengutus dan menyertai kita dan untuk siapa kita melakukan pelayanan ini. Keberanian itu bukan berarti tidak pernah merasa takut, tetapi walaupun kita takut, kita tetap melangkah dengan iman. Iman akan hidup kalau kita melangkah dan berani mengambil resiko.

3. Melatih iman dengan konsisten.

Iman itu diibaratkan seperti otot rohani kita, otot harus senantiasa dilatih untuk menjadikannya lebih kuat. Kapasitas kita akan Tuhan perbesar kalau kita berani melangkah dan melatih iman secara konsisten. Berdoalah dengan ekspektasi dalam kepastian bukan keraguan, jangan takut untuk gagal. Kegagalan bisa membuat kita semakin kuat dan itu termasuk dalam latihan iman. Orang yang mudah kecewa ketika kenyataan tidak terjadi sesuai dengan kehendaknya adalah orang yang cenderung akan mencuri kemuliaan Tuhan ketika ia berhasil melakukan perkara-perkara ajaib.

Otoritas kita sebagai anak-anak Allah dan pewaris kerajaan sorga tidak terbatas metode apapun. Asal kita memiliki iman dan berani melangkah, perkara-perkara ajaib akan menanti kita.