“SALAH DIAGNOSA”

“SALAH DIAGNOSA”

“SALAH DIAGNOSA”
Pdt. Benny Wijaya
Yohanes 4:3-21 (TB) 

 

Saksikan Khotbah Selengkapnya:
https://www.youtube.com/live/cijZp-L36pA?si=GgavKdYYaXQS8jkO  


Diagnosa dapat mengarahkan kita untuk mengambil keputusan-keputusan tertentu dalam hidup ini. Kalau kita salah mendiagnosa masalah dalam hidup, maka upaya kita menyelesaikannya juga akan salah. Hal tersebut hanya akan menambah masalah kita, bukan menyelesaikannya.
 

 Jika kita tidak mengetahui masalah utamanya, otomatis kita tidak akan bisa mengisi lubang dalam hati ini. Lubang dalam hati bisa ada karena Yesus tidak ada di dalam hati kita. Hubungan pribadi yang erat dengan Tuhan adalah langkah awal untuk pemulihan. 


1. Dosa Bukanlah Penyakit. 

Bukan obat medis atau pendampingan mental yang diperlukan, namun perdamaian dengan Tuhan.  

Satu-satunya yang bisa menyelesaikan dosa kita adalah Tuhan Yesus. Jangan terkecoh dengan perkataan iblis yang berusaha menutupi masalah utama kita. Dosa tidak bisa dimaklumi dengan dianggap penyakit atau kekurangan.  

2. Allah adalah Pribadi Kaya Pengampunan. 

Jangan lari menjauh dari-Nya karena merasa bersalah, berdosa, atau tak layak. Semua rasa itu ialah undangan Tuhan untuk kita mendekat kepada-Nya.  

Pengampunan yang Tuhan beri akan memulihkan dan mengisi lubang dalam hidup kita. Tuhan tahu kita jatuh bangun dalam dosa, tetapi yang Ia mau adalah kita datang mendekat dan mengakuinya. 

 

Orang yang berbahagia adalah orang yang tidak hanya mendengar Firman Tuhan, tetapi yang merenungkan dan melakukannya.