SERMON SERIES: IMAN UNTUK KESEMBUHAN - “SEPULUH ORANG KUSTA DISEMBUHKAN”

SERMON SERIES: IMAN UNTUK KESEMBUHAN – “SEPULUH ORANG KUSTA DISEMBUHKAN”

IMAN UNTUK KESEMBUHAN
“Sepuluh Orang Kusta Disembuhkan”

Lukas 17:11-19 (TB)


Saksikan Khotbah Selengkapnya:
https://www.youtube.com/live/fCdjthuuiic?si=IQOqZT-hkikLegfz

Penyakit kusta bukan hanya menyakitkan secara fisik tapi juga secara mental karena dianggap sebagai orang yang dikutuki Tuhan. Di Perjanjian Lama diceritakan juga bahwa orang yang terkena penyakit kusta harus diasingkan. Kondisi ini membuat orang yang sakit kusta kehilangan harapan untuk sembuh dan dipulihkan. Namun, perjumpaan dengan Tuhan mengubah semua itu.

Ketika sepuluh orang kusta, bertemu dengan Tuhan Yesus mereka memohon belas kasihan. Namun Tuhan meminta mereka untuk menujukkan diri kepada Imam, dan ketika mereka dalam perjalanan menuju tempat Imam berada mereka sembuh. Hal ini mengajarkan kita bahwa, Tuhan adalah Allah yang mendengar doa. Tidak ada perasaan terlalu lemah dan terlalu hina yang tidak bisa dijangkau oleh Tuhan. Jadi, jangan takut untuk datang dan berseru kepada Tuhan.

Kesembuhan orang kusta ini terletak pada ketaatan mereka. Ketika mereka taat meresponi firman bahkan saat mereka belum melihat kesembuhan, disitulah mereka sembuh.

Kemenangan kita hanya sejauh ketaatan kita. Karena itu miliki keberanian untuk taat. Keberanian untuk taat itu lahir dari kepercayaan kita kepada Tuhan.

Dari sepuluh orang kusta yang disembuhkan, hanya satu yang berbalik kepada Tuhan untuk membawa ucapan syukur. Jangan hanya datang kepada Tuhan saat kita butuh sesuatu. Teriakan kita minta tolong harus sama kerasnya dengan pujian syukur kita.

 

3 Pelajaran Dari Sepuluh Orang Kusta Yang Disembuhkan:

1. Mujizat harus membuat kita semakin dekat dengan Tuhan.

Kalau tidak kita akan kehilangan makna dari mujizat itu. Carilah alasan untuk memuji Tuhan dan bersyukur kepada-Nya dalam segala situasi. 

2. Muliakan Tuhan atas segala kebaikan-Nya. 

Ucapan syukur kita harus sekeras teriak kita saat meminta pertolongan-Nya. 

3. Untuk sungguh-sungguh dengan Tuhan kita butuh keteguhan hati.

Milikilah keteguhan hati bahwa apapun yang terjadi Tuhan tetap nomor satu. Buatlah keputusan pribadi untuk tidak pernah menomor duakan Tuhan saat hidup kita sedang baik atau pun buruk. 

 

Orang kusta mewakili orang-orang yang sudah kehilangan pengharapan, orang yang sudah divonis penyakit kronis, orang yang terisolasi di tengah keramaian. Jika Anda orangnya, mari datanglah kepada Tuhan Yesus! Tuhan Yesus sanggup mengubah keadaan Anda dan menyembuhkan Anda!

Namun jika saat ini Anda bukan orang yang sedang membutuhkan pertolongan, jadilah seperti Tuhan Yesus. Jangan jauhi mereka yang membutuhkan pertolongan, justru bawalah mereka kepada Tuhan. Sampaikan firman Tuhan atas hidup mereka.