Ready For Divine Shitfs – Ps. Fuji Harsono
Tahun ini Tuhan akan membawa kita kepada pergeseran ilahi yang besar.
Apa itu pergeseran ilahi?
Perubahan yang Tuhan kerjakan secara supranatural dalam hidup kita —perubahan posisi, penyesuaian arah, perubahan haluan— yang Tuhan kerjakan secara supranatural dalam kehidupan kita.
Contoh:
* Yakub: seharusnya dia dimusuhi Esau karena dia mencuri hak kesulungan namun setelah bergulat dengan Malaikat Tuhan, hubungannya didamaikan dengan Esau.
* Ishak: di masa kekeringan dia justru menuai dengan berlimpah-limpah.
* Yusuf: banyak mengalami hal yang buruk dan menyakitkan tapi dia mengalami promosi dan diangkat tinggi menjadi orang kedua di Mesir.
* Mordekhai & Ester: dilupakan dan harusnya dibunuh beserta bangsanya, justru dipromosikan.
* Rahab: orang yang najis dan harusnya dibunuh tapi diselamatkan beserta seluruh keluarganya. Diambil oleh orang Israel dinikahi dan masuk dalam silsilah Tuhan Yesus.
* Paulus & Silas: dipenjara karena bukan kesalahannya, gempa bumi yang bisa menghancurkan dan membunuhnya justru membebaskannya.
Itulah contoh-contoh orang yang mengalami divine shifting. Tuhan bekerja di balik layar melakukan hal-hal besar dalam hidup anak-anaknya.
Jangan takut kepada orang-orang yang membenci Anda dan berkata buruk tentang Anda. Jangan takut dan kecewa akan satu pintu yang tertutup untuk Anda, Tuhan mampu dan Tuhan sanggup membalikkan segala keadaan.
Jadilah overdosis di dalam pujian dan penyembahan. Ada mujizat dan pergeseran ilahi yang besar Tuhan sediakan! Apapun vonis atas kondisi yang Anda alamai hari ini, bersiaplah karena pergeseran yang besar sedang terjadi dalam hidup Anda.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Yeremia 29:11 (TB)
Tuhan memiliki harapan dan ekspektasi bagi masa depan kita.
1. Tuhan sudah berada di masa depan kita.
2. Tuhan tahu apa yang Dia rencanakan untuk kita. Tuhan punya harapan dan rencana yang spesifik atas hidup kita.
3. Tuhan memiliki apa yang kita butuhkan. Tuhan tahu cara membawa kita ke masa depan yang penuh harapan, Tuhan sudah menggerakkan orang lain untuk mendukung terobosan mujizat yang kita butuhkan di tahun ini.
“Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.”
Amsal 21:1 (TB)
Hati Raja ada di dalam kendali Tuhan artinya Tuhan sudah memiliki apa yang kita butuhkan dan Tuhan siapkan orang-orang untuk bermitra dengan kita.
Jangan kuatir kalau ada orang yang meninggalkan Anda atau ada peluang dan pintu yang tertutup untuk Anda itu bukanlah untuk Anda. Ada pintu, peluang dan kesempatan baru yang lebih besar dan mulia yang Tuhan siapkan untuk Anda.
Raja atau penguasa adalah orang-orang yang punya kuasa dan otoritas untuk membuka dan menutup sesuatu. Untuk memutuskan dan memberkati kita. Tuhan bisa menggerakan itu semua untuk dirimu. Jadi jangan kuatir dan jangan kecewa!
Tahun ini akan menjadi tahun berkat dan kesempatan baru untuk setiap kita. Tugas kita adalah mempersiapkan diri dan mengejar Pribadi Tuhan.
Tuhan akan mengirimkan berkat untuk mengejar kita supaya kita menjadi berkat dan proyek kebaikan Allah semakin diperlebar di muka bumi.
Janji Tuhan atas orang Israel bukanlah manna tapi susu dan madu. Jadi ketika manna berhenti diberikan miliki curiga yang positif bahwa Tuhan akan memberikan berkat terbaik untuk kita mengalami pergeseran ilahi.
3 poin simple yang harus kita lakukan untuk memposisikan diri untuk mengalami pergeseran (ready for devine shift):
1. Dapatkan petunjuk Tuhan. Dapatkan firman.
Posisikan diri untuk mengalami pergeseran. Kita harus bisa menangkap petunjuknya. Jadilah peka dan sensitif kepada Tuhan.
1 Korintus 2:9 (TB) “semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
Ayat 10-11 hanya melalui Roh Kudus kita bisa memahami dan menilai (discerning) apa yang Tuhan sediakan bagi kita di tahun ini.
Ayat 12
“Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.”
Tuhan menyediakan perubahan ilahi di semua aspek hidup kita! Kita tidak bisa tahu apa itu kalau kita tidak tinggal di hadirat Tuhan dan bersekutu dengan Roh Kudus.
Ayat 13
“Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.”
1 Korintus 2:13 (TB)
Lewat persekutuan dengan Roh Kudus, kita bisa melihat penyediaan dan rencana Tuhan yang penuh damai sejahtera atas kita. Di hadirat-Nya kita akan menemukan petunjuk-Nya; tempat-tempat yang Tuhan ingin kita tuju.
Temukan alasan kenapa kita berpuasa jangan hanya lakukan karena program dan kebiasaan setiap tahun. Goalnya harus tujuan ilahi.
2. Perlu memperkatakan apa yang Tuhan katakan tentang dirimu. Roma 4:17 (TB & KJV)
Tuhan memanggil segala sesuatu yang belum ada bahkan tidak ada seolah-olah itu sudah ada.
Firman ini sangat powerful! Bagaimana posisi iman mengubah posisi kita di realita. Kejadian 17:5 (TB)
Yang Tuhan mau Abraham lakukan adalah memperkatakan dirinya dan menghidupi identitas sebagaimana Allah memandangnya.
Panggil dirimu sebagaimana Tuhan memanggilmu. Seolah-olah itu sudah ada.
Kejadian 17:5 (TB)
Tuhan mengubah nama Abraham & Sarah sebagai tanda perubahan perspektif.
Firman Tuhan pasti selalu punya jawaban dalam segala area hidup kita. Ketika kita mendapatkannya, kita harus memperkatan firman tersebut atas keadaan dan hidup kita! Iman bukan denial tapi karena iman dan pengharapan di hadapan Tuhan. Perkatakan firman atas segala kondisi hidup Anda.
3. Kita perlu memperbaharui pikiran. Menyamakan dan menyelaraskan serta sepakat dengan janji Tuhan.
Abraham memiliki pikiran yang sama dan selaras dengan janji Tuhan; pembaharuan budi.
“Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.””
Roma 4:18 (TB)
Kita juga harus punya pikiran seperti ini karena produk dari pikiran yang selaras dengan janji Allah ada di ayat berikutnya:
“Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.”
Roma 4:19 (TB)
Fokus pada satu hal saja: janji Allah. Jangan bimbang dengan keadaan Anda. Penuhi hati Anda dengan janji dan firman agar tidak ada celah atau ruang kosong untuk keraguan masuk dan iman kita diperkuat.
“dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.” Roma 4:21 (TB)
Abraham menyibukkan dirinya menyelaraskan pikiran dengan kehendak Allah dan menghidupi janji tersebut.
Recent Sermons
JESUS THE HEALER – “Perempuan Kanaan Yang Pendarahan”
October 26, 2023
“MENJADI TELADAN”
October 18, 2023
“SALAH DIAGNOSA”
October 18, 2023